Oleh : Johanis Oenunu, S.Si. (Wakasek Kurikulum)
Tidak terasa bangsa Indonesia sudah 76 tahun merdeka, dengan keringat, air mata, darah bahkan nyawa harus dikorbankan agar kita keluar dari belenggu penjajah. Jatuh bangun bangsa ini dalam perjalanannya dapat kita lihat dan baca dari sejarah yang ada, dimana bangsa ini terus menerus menghadapi tantangan, baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi sampai pada saat ini tantangan yang sedang kita hadapi adalah di bidang kesehatan yakni pandemi Covid-19.
Bukanlah hal yang mudah berada dalam situasi sekarang ini. Siapapun kita, apapun profesi dan keadaan kita, kita semua sedang ada dalam situasi yang sama. Kita semua sedang mengadapi ujian kehidupan secara bersamaan. Mungkin sebelum ini, kita hanya melihat atau mendengar orang lain mengalami ujian kehidupan dan kita memberikan dukungan sebagai bentuk empati terhadap mereka yang mengalami keadaan sulit. Hari ini, keadaan sulit itu tidak hanya berlaku bagi mereka saja tetapi keaadaan sulit itu juga terjadi atas setiap kita.
Setiap hari kita diperhadapkan pada informasi-informasi yang menunjukkan kondisi bangsa kita. Seolah-olah hal tersebut menunjukkan apakah bangsa kita sedang dalam keadaan yang kuat atau lemah, apakah bangsa kita dikatakan bangsa yang maju ataukah bangsa yang mundur. Tentunya ini bukan hal yang mudah bagi suatu bangsa apalagi bagi seorang pemimpin untuk menentukan arah bangsa ini dengan setiap keputusan yang akan diambil. Siapapun bisa berkomentar bahwa harusnya bangsa ini melakukan ini dan itu, harusnya kebijakan ini yang paling tepat agar bangsa menjadi lebih baik, harusnya ini tidak perlu dilakukan dan mungkin ada begitu banyak kalimat dan pendapat lainnya yang dikeluarkan. Tidak ada yang salah dengan itu, di bangsa yang memegang prinsip demokrasi, bangsa ini mendukung setiap orang berhak memberikan pendapat. Sebagai seorang anak bangsa, kita yang memberikan komentar harus juga memberikan solusi yang nyata. Tentu kita melihat kapasitas kita, jika kapasitas kita tidak mempengaruhi setiap keputusan/kebijakan yang ada diatas, minimal kita perlu belajar menghargai bahkan mendukung setiap keputusan/kebijakan apa yang sedang bangsa kita upayakan melalui pemimpin-pemimpin yang Tuhan percayakan untuk memimpin bangsa ini.
Setiap keputusan yang telah diambil melalui pemimpin-pemimpin kita tentu sudah melalui kajian dan pertimbangan dari berbagai pihak dan berbagai sisi kehidupan. Kalaupun pada akhirnya keputusan/kebijakan tidak sesuai maka akan ada evaluasi. Marilah kita terlibat pada hal yang perlu dan memang bisa kita perjuangkan sebagai anak bangsa untuk mendukung perjuangan bangsa kita melalui lingkup pengaruh kita masing-masing. Apakah kita sudah berjuang bagi keluarga kita, teman-teman, di tempat belajar kita, dan tempat di mana kita bekerja. Mari bersama berjuang melewati keadaan ini. Jangan menyerah, ini hanya ujian dan ujian hanya sementara. Tetaplah tenang di dalam doa dan pengharapan kita bahwa masa ini pasti berlalu karna saya, kamu, kita dan mereka juga berperan penting atas perjuangan bangsa Indonesia.