Oleh : Andy Runesi S.Pd. (Guru bidang studi biologi)
Lahir 21 April 1879 di kota Jepara, Raden Ajeng Kartini atau Raden Ayu Kartini adalah seorang bangsawan yang dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan kesetaraan perempuan dengan pria. Pada saat itu derajat kaum perempuan Indonesia terbilang sangat rendah dibandingkan kaum pria. Beliau merasa kaum perempuan sangat direndahkan dan tidak mendapatkan perlakuan yang adil. Maka dari situlah R.A Kartini tergerak, karena tidak merasa nyaman dengan kondisi tesebut. Oleh sebab itu R.A Kartini bukan dengan jalan perang, melainkan memberikan buah dari berbagai pemikiran cerdasnya. Beliau berjuang dan menyuarakan emansipasi wanita dan Hak Asasi Manusia.
Walau sudah berselang hampir seratus tahun lamanya, hasil pemikiran dan perjuangan R.A Kartini di zaman dahulu memberikan makna kuat bagi kaum perempuan modern saat ini diantaranya;
Mendapat kesetaraan dalam hak pendidikan. Perempuan tidak perlu ragu lagi melangkah, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi demi cita-citanya.
Mendorong percaya diri dalam berkarir. Di era digital, perempuan bisa bekerja dengan cara yang bervariasi. Berkarir dengan mengutamakan prestasi kerja, potensi diri, semangat juang yang tinggi, serta prinsip hidup yang kuat.
Memperkuat penghapusan kekerasan. Hukum kini sudah menjamin, untuk itu perempuan harus mampu berdiri teguh dalam melawan kriminalitas dan kekerasan fisik/non-fisik dalam lingkungannya, layaknya R.A Kartini yang rela berjuang membela hak dan martabat wanita.
Membuka lebar kesempatan berkarya. Perempuan modern dapat bebas berekspresi, mengutarakan mimpinya, menunjukkan ide-ide kreatifnya, menyalurkan bakat dan membuat gerakan, serta menyuarakan hasil pemikirannya.
Membangkitkan kualitas hidup perempuan. Semakin terbukanya ruang bagi perempuan, seperti peran sinergi perempuan pada sektor pembangunan dan peluang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Untuk semua perempuan di luar sana, tanamkan serta ambilah benih dari sosok R.A Kartini yaitu optimisme dan melawan batas diri. Serta tetaplah semangat dalam menapak jejak menuju impian. Layaknya semangat R.A kartini yang membuahkan hasil di masa kini, tetaplah berani melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai agar tidak mengkhianati segala bentuk pengorbanan, waktu, kesempatan dan usaha yang telah dilalui.